Senin, 28 Juli 2008

Selaluuu.... ada alasan untuk bersyukur..

Iyalah...

sudah dijanjikan Allah...pada surat Ar-Rahman "Dan nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan ??"..tidak satu atau dua ayat..tapi belasan ayat dengan susunan kata yang sama...


Teladan pagi hari ini...(maaf bila terbata-bata dalam membaca..maklumlah...learning by doing..untuk bahasa kromo inggil..)

Mendengar crita seorang ibu yang usianya kurang lebih 50-60 an...kami ngobrol di Lyn O ke arah JMP. Beliau akan bekerja sebagai pedagang bawang putih, bawang merah...dijajakan ke warung-warung...

"Bawang sak niki murah mbak..namung gangsal ewu sak kilo (5000/kilo)..lha kulo ben dinten payu sepuluh kilo-sewelas kilo..dados nggih angsal seket ewuan (50 rb)..Alhamdulillah halal..sing penting g nyolong..kulo niki namung golek barokahe..."

Yang...diajak bicara (aku) cuman tersenyum..."nggih bu...leres !!"...


Intinya..ibu tadi menceritakan kondisi keluarga di kampungnya...yang juga pas-pasan..pas untuk makan sehari-hari..bukan pas buat beli mobil.. Punya 5 orang anak, 1 orang meninggal...3 orang sudah menikah dan punya 5 cucu, 1 orang lagi mengalami kekurangan dalam hal bicara alias bisu..(sebenarnya ini bukan kekurangan..karena Allah tidak pernah menciptakan makhluk dalam keadaan kekurangan...hanya kita saja yang kurang pandai memaknai setiap kehendakNya...). 1 orang diantara 3 anaknya yang sudah menikah adalah seorang janda dengan satu putra...kesehariannya bekerja menggoreng krupuk...dengan penghasilan rata-rata 8 ribu per hari..(Ya..Allah..kalo di surabaya itu hanya cukup untuk 1 orang-makan saja-belum kebutuhan yang lain..).. Dan anak laki-lakinya yang bisu itu tidak mau berusaha mencari penghasilan...senangnya meminta ke orangtuanya...bla..bla..bla


Ikhwah...

Mari bersyukur untuk makan sehari-hari...yang bagi kebanyakan kita bukan menjadi masalah...

Mari bersyukur untuk pendidikan tinggi yang sudah kita raih..yang bagi kebanyakan orang itu hanyalah mimpi...

Mari bersyukur untuk setiap energi kita di jalan Allah...yang bagi kebanyakan orang 'boro-boro' mikir umat...mikir diri sendiri saja susah..

Mari bersyukur untuk aktivitas kita hari ini....yang bagi kebanyakan orang terbaring di tempat tidur adalah hal terbaik dalam memulihkan kesehatan..

Mari bersyukur untuk ukhuwah ini...yang bagi kebanyakan orang begitu sulit mendapat empati, perhatian, nasihat yang tulus dari orang-orang terdekat...


Akhirnya..

Tidak ada lagi yang bisa menjadi alasan bagi kita untuk tidak bersyukur...kecuali bagi orang-orang yang lupa diri...naudzubillah..semoga kita dihindarkan dari yang demikian..

Tidak ada komentar: