Rabu, 23 Juli 2008

Secercah Kisah Sehari di Rumah..

"assalamu'alaykum, sibuk ukh ? ana telepon anti barusan, tapi dah berangkat..jadi saksi ta ?"...

Short Message Service yang saya kirim ke seorang ikhwah..selang beberapa lama HP berbunyi..


"Iya ukh cr2 peran biar jadi bagian dr jihad fisabilillah ini. Kdr kampus g jd saksi ukh, tp jd operator, bag sms laporn gt. Doain yh..insya Allah..SINAR menang!!!!!"..


Sekelumit semangat yang mulai menyelimuti diri di pagi hari yang dingin..pukul 08.00 saya berangkat menuju TPS 20 bersama kakak, dan sesampai di sana ternyata banyak orang yang sudah antri menunggu giliran mencoblos..ada seorang laki-laki tua yang wajahnya tidak asing bagi kami sedang menjadi panitia pemungutan suara di bagian penjaga kotak suara..ya...beliau adalah kakek kami yang menjabat sebagai ketua RT. .(ooo...ternyata)

Usai mencoblos..saya berniat silaturahim ke rumah seorang ikhwah ITS yang berasal dari Malang...namun sembari menunggu waktu keberangkatan..saya meluangkan waktu sebentar bersama keponakan..dan saat itu juga Ibu sedang bersiap-siap menuju tempat pemungutan suara...


"Jangan lupa no 5 semua..pilwali dan pilgub...grrr"..



Pukul 9.10...berangkat untuk silaturahim...sambil bermotor santai..mengelilingi boulevard pertama di Indonesia..sekaligus mencari angin segar bagi kepenatan pikiran...hingga waktu tempuh yang sebenarnya cuma 25 menit bisa jadi satu jam...


Di dekat UI..(University of Independent alias Universitas Merdeka)...HP berbunyi,


"Assalamu'alaykum. Ukh, jaln masukq dipake pemilihan..Kt ktmu di sby aja yah...Atau di tempat lain"


"Ukh piye ?" Rangkaian sms dari ikhwah yang akan saya temui...


"wa'alaykumsalam...anti ndak bisa kluar ta ?..ni lagi di jaln...q jemput, kita kluar ke suatu tempat sambil bernostalgia..Ok ??"


"Ok yuk kemana ??"...sengaja tidak saya balas karena pulsa mendekati angka 50..


Sampai di gerbang Villa Bukit Tidar...tampak bendera-bendera PKS menghias badan jalan masuk...saya sempatkan diri untuk membeli pulsa..sembari bertanya alamat yang akan dituju..Selang beberapa saat sudah menemukan alamatnya...tapi ketika ada seorang lelaki keluar dari rumah itu...dan saat saya tanya..'' Benar ini rumah ... ??"


"Ooo..bukan mbak.."..


SMS baru..masuk : "sebenarnya nomernya 11A cuma ndak kliatan..depannya no 22"..


Segera meluncur ke TKP yang tidak jauh...sampai depan pagar...ada suara yang menyapa...dan saat dipersilahkan masuk...seekor kucing anggora abu-abu pun menyambut...tak lama kemudian... kami sama-sama keluar menuju tempat teman lama...tapi sayang tidak ada di rumah...jadinya... berjalan tanpa arah..(ada arahnya tapi belum pasti...)


Sambil menghubungi seorang ikhwah lain...yang kebetulan ada di rumah...jadi berangkat menuju tempat beliau....sebelumnya...menuju ke tempat penjualan baju-baju muslimah yang murah...sekedar ingin menunjukkan "ini lo ukh..tempat yang jual gamis murah di Malang..."


Setelah melihat-lihat...balik melanjutkan perjalanan..namun sebelumnya mampir beli kue dulu...


"wah...kliatane mahal ini.."batinku..sebab dilihat dari penampilannya...sangat istimewa meski ukurannya ada yang mini...akhirnya beli 9 macam kue untuk 3 orang...ternyata hanya 9500...yang 500 kardusnya.


Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Villa Sengkaling III B 3...sampai di pintu gerbang...segera mencari alamat yang dituju...koq cuma blok B saja ??...koq ada Jl. Taman Sengkaling juga...bingung...tapi tetap jalan terus...eh..ternyata ketemu di jalan dengan orang yang mau disilaturahimi...(orangnya masih mau mencoblos..)..


Jadinya balik lagi ke rumah dulu...terus disuguhi ragam makanan dan minuman...


***


Sepulang dari silaturahim...saya kembali berkeliling melihat hasil perhitungan suara...tidak jelas berapa hasilnya..namun dari pembacaan sekilas yang saya dengar...no urut 3 paling banyak disebut..sedih...(tapi mungkin ini hanya di TPS sini - bisikku dalam hati...dekat rumah ikhwah tadi...)..Berjalan menuju kelurahan..tapi ternyata masih sepi...akhirnya mengarah ke jalan pulang yang benar...sampai di tengah perjalanan banyak terlihat tanda DILARANG MASUK...syukurlah sambil melihat hasil perhitungan juga..lumayan dapat kenalan akhwat daerah sekitar rumah...tampak kecewa di raut wajahnya...


"Gimana hasilnya mbak ??".. sapaku memulai pembicaraan...


"Jauh ukh...hanya 20...yang no 3 (PDIP)..dapat 200.."...


Setelah meninggalkan lokasi...saya berjalan mencari arah menuju rumah yang bisa dilalui...ada penghitungan suara juga...dan masih saya sempatkan diri untuk meyakini..siapa yang unggul...tapi tetap dengan jawaban yang sama...no 3...


Sampai di rumah...pukul 14.00...melihat TV...update info tentang pilgub...sayangnya selisih antara KARSA dengan KAJI sedikit...terbayang pilgub putaran kedua...


Pukul 16.00 berangkat ke kota Perjuangan...dengan rasa sedih...saya pencet tombol HP...bermaksud mengirim sms ke seorang ikhwah yang telah memberi semangat di pagi hari itu.."gimana ukh, hasilnya ?? ana ada di bis sekarang"...


Balasnya :"ukhti..tlg dibantu terus yah do'anya..ana blm dpt hsil kslruhan. Blimbing (nama kecamatan : red.) rata2 qt no.3. Busyro baru dapat Sukun (nama kecamatan tempat tinggal saya..), qt menang!!!"...ada semacam ketidakrelaan yang muncul...ketika walikota lama itu kembali memimpin...sebagai gambaran....selama beliau memimpin...telah banyak pembangunan yang dilakukan...yach...masih lebih baik kalo yang dibangun itu manusianya..tapi tidak...yang dibangun adalah pusat pertokoan...pusat perbelanjaan..dan mall-mall... Bahkan daerah konsentrasi pendidikan (Unibraw, UM, UMM, MIN,MTsN, SMAN 8, UIN, Unisma SMKN 2..dan banyak lagi yang dekat)..di tengahnya dibangun Malang Town Square (Matos).. jadi ingat bagaimana seorang ikhwah di sana yang tidak mau menginjakkan kaki ke tempat itu karena tidak ingin mengkhianati perjuangan rekan-rekan yang menolak keras pembangunan gedung tersebut.. Ironinya...dari 38 kota/kabupaten di Jatim...Malang (kota) telah menempati urutan ke 34 untuk lulusan SMA...(menyedihkan)....padahal identitas yang tersandang adalah Kota Pendidikan...


***


Kamis pagi...berangkat menuju tempat kerja...ada koran Jawa pos.."PDIP kuasai Malang dan Jombang"...mencari info lebih lanjut ke detik.com : tertinggi no urut 3 (PDIP) meraih 44,38% suara...disusul no. urut 5 (PKS) meraih 20,52% suara...bla..bla..bla...


Mengalihkan perhatian ke Pilgub...headline metropolis menulis : "Surabaya Milik KAJI dan SR.." terbayang bagaimana tidak ada sesuatu pun hal berarti yang saya lakukan menjelang pilgub selama ini...


Perjuangan belum berakhir....


Tidak ada komentar: