Jumat, 17 Oktober 2008

Roda Kehidupan...

Roda Kehidupan...
tak kenal henti selama ruh ini masih menyatu dengan jasad...dan selama itu pula tantangan baru akan selalu menghampiri....

Kisah klasik...berkaitan dengan hati atau lebih tepatnya rasa ketertarikan dengan lawan jenis.
Fitrah sich...tapi perlu sebuah norma juga...jangan sampai kesuciannya, keindahannya, berkah yang nanti akan mengirinya hilang disebabkan cara-cara kita yang tidak diperkenankan secara syar'i.. misalkan dengan pacaran..

Memang tidak ada dalil secara jelas yang melarang pacaran kawan...tapi kalau dilihat aktivitas selama pacaran...sama halnya dengan mendekati zina bukan ???

Lelah rasanya mendengar orang-orang yang begitu concern belajar islam, tapi tetap saja seolah tak tahu norma terkait masalah yang satu ini...tahu sih tahu...tapi dibuat modus baru yang menyamarkan...astaghfirullah

Mengapa saya nulis seperti ini...karena sudah kali kedua...saya harus menghadapi adik-adik binaan yang bermasalah serius..dan baru saya ketahui ketika sudah jauh melangkah...sudah sampai pada tahap orang tua..

Sama sekali tidak bermaksud untuk gila kehormatan...tidak sama sekali... Kalau memang berkeinginan untuk menikah...pasti saya persilahkan. Satu hal yang saya inginkan...kebersihan proses...niat yang lurus...jangan sampai ada celah sedikitpun bagi campur tangan syaithan...

Di sinilah letak sensitivitas itu....ketika seseorang telah 'kalah' dalam proses ini...bertingkah layaknya orang yang belum tahu norma...sms-sms tidak urgent...sesungguhnya mereka tidak kuasa menghadapi ujian berupa kesenangan ini..

Suatu ketika saya pernah berdiskusi dengan seorang ummahat...
"syaithan akan berusaha MENYATUKAN orang yang belum menikah, entah dengan cara sms, chatting, tatap muka...tapi ketika sudah menikah, syaithan akan berupaya memisahkan suami istri...entah dengan masalah2 kecil yang kemudian bisa membesar...hingga sampai pada perceraian...karena menyatukan dua individu itu bukan perkara mudah....kalo tidak bisa menjaga diri sebelum menikah..maka akan susah jugamenjaga diri ketika telah berumah tangga...semua diukur pra menikah..."
Ya sudahlah...barangkali saya memang perlu introspeksi...
Mungkin saya kurang memberikan perhatian ke adik-adik, ruhiyah yang lemah, doa untuk mereka yang jarang terucap, terlalu egois....

Semoga Allah meridhai...

Lebih Lanjut..