Selasa, 22 Januari 2008

Saat sedikit saja kelalaian itu disengaja...

Jam menunjukkan pukul 7.45.. dengan penuh semangat aku bergegas menyiapkan diri menuju sebuah masjid untuk mengikuti kajian, berangkat bersama salah seorang teman yang sedang menunggu di persimpangan jalan..

Sampai di masjid, ternyata pagar masih terkunci, sembari kucari kacamata dalam tasku, namun aku baru ingat bahwa kacamata itu tertinggal di kontrakan...

Akhirnya aku harus pulang kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal...

Selesainya...aku segera menuju ke masjid kembali karena tak ingin ketinggalan materi...namun..
Dipersimpangan jalan tempat aku bertemu dengan temanku tadi, motorku terserempet...dan...gubrak!!!....aku serta orang yang menabrakku terjatuh...

Alhamdulillah aku masih bisa segera bangkit, meski dengan pakaian kotor terkena lumpur jalan yang basah, sementara orang yang menabrakku belum bisa terbangun,...sepertinya shock...sedangkan jalanan mulai macet...Aduuh..

Aku bermaksud belok ke arah kanan sementara orang yang menabrakku itu dari arah lurus menuju arah yang sama...sepenglihatanku sich...waktu aku belok nggak ada kendaraan dari arah lurus...eh ndak tahunya langsung nabrak...

Yach...jadinya aku dianggap salah karena nggak liat-liat...tapi ya sudah...akhirnya mas penabrak kubiayai pengobatannya dan perbaikan motor...

Ya..Allah...hari-hari yang sulit, karena saat ini aku sedang menghemat uang saku untuk keperluan skripsi...Namun saat kejadian itu ada dua orang sahabat yang kebetulan lewat dan alhamdulillah mereka memberi bantuan yang cukup banyak...dan membantu mengurusi mas penabrak, sementara aku harus pulang ke kontrakan lagi....hanya lecet dan memar yang kualami...Setelah membersihkan diri, aku kembali berangkat menuju tempat kajian,...Tapi 'mbak'ku ternyata tahu apa yang terjadi denganku, dan beliau menuju ke kontrakan untuk menjengukku...(pas rame orang lagi kontrakannya :( ...)...Jadi sungkan...

Kemudian menyelesaikan permasalahan dengan mas penabrak-orang papua yang kebanyakan dieeem saja waktu diajak bicara...sepertinya lagi bingung...

Karena tidak sabar menunggu aksi diamnya, kutinggalkan uang ke mas tadi, meski beliaunya ga mau terima...tapi akhirnya terima juga...

Sampai di masjid...
Ku sedikit meraba kondisi diri saat itu...terharu...
Aku ingat... bahwa aku belum tilawah seusai sholat subuh...
Barangkali itu yang menyebabkan hati ini begitu tidak tenang menjalani hari itu...
sepele...tapi benar-benar beda rasanya...
kelalaian yang disengaja, namun begitu terasa akibatnya...
Ya..Rob...maafkan aku...

Tidak ada komentar: