Rabu, 26 Desember 2007

Kapan doa kita dikabulkan Alloh ?

Kapan doa kita dikabulkan Alloh ?

  1. Di waktu-waktu paling baik dan istimewa:

    • malam qadar (sepuluh malam terhakhir di bulan Ramadhan)
    • hari Arafah (9 Zulhijjah di waktu jamaah haji wukuf di Arafah)
    • bulan Ramadhan
    • hari Jum�at
    • sepertiga malam terakhir (sesudah jam 2 malam)
    • waktu sahur (sebelum fajar)
    • sesudah berwudhu
    • sesudah adzan sebelum iqomat
    • sedang berpuasa
    • dalam medan jihad
    • setiap selesai sholat fardhu
    • waktu sedang sujud (dalam sholat maupun di luar sholat)
    • sedang berpergian (musafir).

  2. Berdoa di Masjidil Haram.

  3. Doa orang tua untuk anaknya dan doa anak yang berbakti kepada orang tuanya serta doa seorang muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa diketahui oleh saudara yag didoakannya itu.

Sebab-sebab doa kita tidak dikabulkan Alloh:

  1. Memakan makanan haram.
  2. Tidak yakin akan dikabulkan.
  3. Karena melakukan perkara sebagai berikut.:

    • mengakui kekuasaan Alloh, tetapi tidak memenuhi hak-hak-Nya
    • membaca al Quran tetapi tidak mengamalkan isinya
    • mengaku cinta kepada Rosul, tetapi meninggalkan sunnahnya
    • membaca ta�awudz, tetapi memberi makan setan dan mengikuti langkahnya
    • mengatakan ingin masuk surga, tetapi perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan yang diinginkan
    • takut masuk neraka, tetapi mencampakkan diri sendiri ke dalamnya
    • mengakui bahwa maut akan datang, tetapi tidak mempersiapkan untuk menghadapinya
    • sibuk mencari kesalahan orang lain, tetapi kesalahan sendiri tidak mampu melihat
    • setiap saat menikmati karunia Alloh, tetapi tidak mensyukurinya
    • menguburkan jenazah, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu

    Adab dan etika berdoa:

    1. Mulailah berdoa dengan memperbanyak puji-pujian kepada Alloh, memulai dengan tahmid dan shalawat kepada Rasululloh.
    2. Mengangkat kedua tangan untuk menunjukkan kebutuhan seorang hamba dalam berdoa kepada Alloh swt. Sabda Rosul, �Sesungguhnya Rabbmu itu Maha Pemalu dan Maha Mulia, malu dari hamba-Nya jika mengangkat kedua tangannya (memohon) kepada-Nya kemudian menariknya kembali dalam keadaan hampa kedua tangannya� (H.R. Abu Daud dan Tirmidzi).
    3. Jangan mengeraskan suara, berdoalah dengan suara yang jelas, lembut, rendahkan diri kita di hadapan-Nya, tunjukkan kebutuhan yang sangat terhadap doa itu.
    4. Sebelum berdoa, ucapkan istighfar dan mohon ampun kepada Alloh atas seluruh kesalahan dan dosa-dosa yang kita lakukan.
    5. Konsentrasi dan khusuk, resapi dan pahami betul apa yang kita minta.
    6. Hindari berdoa untuk keburukan, tidak dibenarkan berdoa untuk menghancurkan dan memusnahkan sesama muslim.
    7. Tidak tergesa-gesa dalam berdoa.
    8. Berdoalah kepada Alloh dalam segala keadaaan, jangan berdoa disaat sempit dan membutuhkan pertolongan.

    Jika merasa belum atau tidak dikabulkan doa kita, ada tiga kemungkinan:

    1. Tidak dikabulkan Alloh karena tidak memenuhi syarat dan adab berdoa.
    2. Dikabulkan tetapi ditunda pembalasannya, menjadi semacam investasi akhirat.
    3. Sesuai hadits Rosululloh saw �Doa seorang hamba tidak akan luput dari tiga hal, boleh jadi diampuni dosanya (tetapi keinginannya tidak dipenuhi, atau diberikannya kebaikan segera di dunia, atau pahalanya disimpan di akhirat nanti� (H.R. Bukhori)

    Wallohu'alam

sumber :Muslimsources.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Gostei muito desse post e seu blog é muito interessante, vou passar por aqui sempre =) Depois dá uma passada lá no meu site, que é sobre o CresceNet, espero que goste. O endereço dele é http://www.provedorcrescenet.com . Um abraço.