Kamis, 09 Agustus 2007

Kedekatan Yang Diartikan Laen...(hemm ..???)


Barangkali sempat terbersit...kenapa yang namanya liqo'at itu koq ga boleh dijadikan konsumsi khalayak (siapa personelnya, siapa murobbinya, apa materinya, kapan waktunya, dimana tempatnya). Nah...inilah yang jadi motivasi buat seseorang untuk cari tau ataupun nebak-nebak.

Menurut murobbi pertama saya..ini dimaksudkan untuk menjaga keikhlasan hati..koq bisa?
Iya..namanya manusia mudah sekali untuk muncul yang namanya penyakit hati. Apalagi forum-forum mingguan ini hanya bisa dilakukan oleh petinggi-petinggi atau sesepuh-sesepuh salah satu ormas islam terbesar di Indonesia. Nah, kalau di sini orang awam yang hanya ngurusi kampus pun bisa masuk ke forum liqo'at. (berarti sama dong kayak sesepuh ormas tadi..^_^Y...ndak penting). Jadi ketika ada yang menjadi murobbi..ada perasaan wahh..atau pas temen-temen se-gank nya itu orang-orang yang banyak ilmunya...pasti ada perasaan wahh juga...karena untuk menjadi mentor saja perlu sistem yang ketat apalagi untuk jadi murobbi. Semoga kita terhindar dari perasaa membangga-banggakan diri. Amiin.

Maka dari itulah, tidak perlu tahu apa dan bagaimana 'rumah tangga' orang lain. Atau kalaupun sudah tau, ya tidak usah di gembar-gemborkan. Cukup untuk konsumsi pribadi.

Kembali ke judul...
Forum-forum mingguan itu memang sangat ampuh untuk membentuk ikatan hati yang kuat. Bahkan orang yang bisa dibilang tidak ada hubungan amanah pun bisa kelihatan dekat. Inilah yang menimbulkan 'kecurigaan'. "Ada hubungan apa coba kalau bukan hubungan 'rumah tangga'?", itu yang sering dijadikan hipotesis nol di kalangan kader.. Jelasnya, ada hubungan satu aqidah, satu misi, satu fikroh, satu ideologi..

Kisah nyata...
Sering kali kedekatan saya dengan beberapa orang akhwat ditafsirkan lain. Walaupun sering ada benarnya juga .....(^_^). Bahkan sampai ada ikhwan yang berani menebak kalo saya dengan seseorang akhwat itu satu 'keluarga', saking dekatnya... (koq sempat-sempatnya..sich ikhwan ini), untung tebakannya salah..

Tidak ada komentar: